STATUS KEMATIAN-MU
Penceramah : Ustadz Dede Bafaqih
Agenda :
Kantin (Kajian Rutin), tema asli : Azab
Tanggal :
13 Oktober 2016
Tempat :
Masjid Al-Ma’roef
Assalammu’alaikum Wr.Wb
Berikut ini adalah
ringkasan materi kantin yang dilaksanakan pada hari kamis di kampus politeknik
ati padang dan ada beberapa materi tambahan dari penulis.
Salah satu ciri orang
yang tidak pandai bersyukur atas nikmat allah swt yaitu orang yang suka
mubazir, selain itu orang yang suka mubazir merupakan temannya setan,,, wah
hati-hati yaa sama temen kita yang suka mubazir,,, ntar di godain melulu supaya
jauh dari perintah allah swt, karena dia-kan temennya setan.
Dalam suatu kejadian
yang ada di sekitar kita itu terdapat dua jenis maksudnya yaitu :
1. Ujian
Hal ini akan terjadi pada diri
seorang muslim/muslimah yang beriman kepada allah swt, allah mengujinya agar
diri seorang muslim/muslimah tadi dapat naik tingkat ke yang lebih tinggi.
Secara sederhananya ketika kita SD kelas 1 untuk naik ke kelas 2 maka kita akan
di uji terlebih dahulu untuk memastikan pantas atau tidaknya kita untuk naik
kelas.
2. Teguran
Adapun dalam hal ini berlaku pada
orang yang lalai terhadap perintah allah swt, jadi hati-hatilah jika dating
suatu musibah pada diri kita, kemudian kita intropeksi diri dan ternyata memang
benar kita lalai, maka segera perbaiki diri kita, karena ditakutkan jika kita
masih melakukan dosa-dosa tersebut allah akan turunkan azab terhadap diri kita.
Sebagai umat akhir
zaman tidak dapat dipungkiri bahwa kita selalu berlumuran dosa, sebab diri kita
jauh dari sifat ma’sum (terpelihara dari dosa), oleh karena itu hal yang paling
tepat untuk kita lakukan adalah sering-sering melakukan taubatan Nasuha
(sebenar-benar taubat).
Adapaun syarat-syarat
dari taubatan Nasuha adalah :
- Menyesali
perbuatan dosa yang telah dilakukan tersebut,
- Menghentikan
segera perbuatan dosa tersebut,
- Melakukan
amal sholeh
- Kembalikan
hak orang tersebut (jika kita berbuat dosa terhadap sesama manusia)
Wahai saudara/I ku,
sungguh tiada satu orang pun diantara kita yang mengetahui kapan ajal kita
datang, maka dari itu persiapkan diri kita dari sekarang, sebab sejam, semenit
bahkan sedetik yang akan datang pun kita tidak tahu apakah diri kita masih
dapat menghirup oksigen. Maka dari itu rasulullah dalam hadistnya mengatakan bahwa
orang yang paling pintar adalah orang
yang paling sering mengingat kematian dan mempersiapkan kematian tersebut
dengan sebaik-baiknya.
Sama-sama kita ketahui
bahwa status orang mati itu, ingat buka di facebook ajak yang ada statusnya,
kematian mu juga punya status lho, status itu adalah :
1. Husnul
Khotimah
Mati dalam keadaan, dimana allah
swt ridho dengan segala amal perbuatan kita selama hidup di dunia, dan
balasanya Surga lho teman-teman, (pengen
makanya ayo rajin ibadah, sholat jama’ah digiatkan), yang jelas status mati
ini ujung-ujungnya “ HAPPY ENDING FULL BARHOKAH ”,
2. Su’ul
Khotimah
Mati dalam keadaan, dimana allah
swt tidak ridho dengan amal perbuatan kita selama hidup didunia, dan balasanya
Neraka, ngeri teman-teman, (gak pengenkan
masuk kesana, sama penulis juga nggak kok, makanya saling mendo’an-kan agar
diri kita dan suadara/I kita dijauhkan allah swt dari api neraka, yang pastinya
yuk cari ridho allah swt).
Terahir untuk
membedakan antara sesuatu itu barhokah atau istidrajs. Contohnya adalah saat
mendapat nikmat, misalnya punya motor, bila motor yang kita miliki tersebut
dalam keseharian kita memakainya dipergunakan untuk hal-hal kebaikan misalnya
kita bawa ketempat pengajian (kantin/tasqif), maka nikmat itu barhokah. Namun
ingat bila motor tersebut dalam keseharian kita memakainya sering dibawa
ketempat-tempat maksiat itu termasuk dalam kategori istidrajs, bukan barhokah
dari allah swt.
Source by : Kantin
Image by : wtrm design
Created by : wtrm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar