Cari Blog Ini fbfoksia.blogspot.com

Minggu, 03 September 2017

Jumat, 26 Mei 2017

Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1438 H

Assalamu'alaykum

Perlu diketahui bahwa umumnya dalam jadwal imsakiyah ramadhan, terlihat di daftar waktu bahwa waktu IMSAK 10 Menit sebelum Fajar (Subuh).

Maka dari itu penulis ingin berbagi info yang telah penulis dapat, menurut bahasa Kata Imsak itu sama dengan kata Shaum, Shiam yang artinya Menahan/Puasa.

Nah karena saat menahan atau puasa setelah Sahur didalam Al-Qur'an dijelaskan bila telah nampak benang putih (Fajar/Subuh). maka pada daftar waktu jadwal imsakiyah seharusnya Imsak sama waktunya dengan bila Azan Subuh telah dikumandangkan. jadi bila telah nampak fajar atau terdengar azan subuh, kita tidak boleh melakukan hal-hal yang membatalkan puasa hingga waktu berbuka (magrib)

Pada dasarnya hanya perbaikan mengenai peletakan posisi kata IMSAK yang tepat, kenapa begitu karena rasulullah saw menyunnahkan sahur di akhir waktu.

Nah maka untuk pengganti kata Imsak yang sesuai adalah TANBIH yang artinya PENGINGAT, Pengingat apa? yaitu pengingat bahwa sebentar lagi fajar akan datang dan artinya Menahan/Puasa segera tiba waktunya.

Wallahu 'Alam


" LDK FOKSIA "
UJUNG-UJUNGNYA IBADAH KARENA ALLAH
INSYA ALLAH


Rabu, 08 Maret 2017

Dakwah? Ndak Dipilih Rugi

ASSALAMU'ALAIKUM WR.WB

Sumber Gambar : Buat Sendiri

AYO PEMUDA-PEMUDI ISLAM, HARUS KUAT JANGAN LOYO (me N you agent of change)



Ya akhi wa ukhti,,, pantaskah kita tidak bersyukur,,,setelah allah swt memberikan kita jalan terbaik ini,,,jalan dimana teman2 dan sahabat2 kita ada yang tidak memilihnya,,,jalan ini adalah jalan yang ditempuh para Nabi dan Rasul, para Wali Allah dan para Ulama,,,ketahuilah jalan itu adalah jalan dakwah akhi wa ukhti.

Ketahuilah saudara dan saudari ku...terkadang kita lelah dan capek...tugas kita sedang menumpuk...besok ada responsi sebelum praktikum...hal semacam ini jualah yang abang2 dan kakak2 kita rasakan sebelum kita...tapi apakah kita kalah dari mereka...mereka bisa kenapa kita sulit...kenapa mereka bisa menjalankan tugas mulia ini (dakwah) dengan hati bahagia dan kita terkadang saling menyalahkan...ketahuilah rasa persaudaraan kita mungkin belum sepenuhnya  terjalin dengan baik...dan ketahui jualah para pejuang allah swt...mulai detik ini tanamkanlah bersama bahwa amanah yang engkau emban adalah hadiah terindah dari allah swt yang pernah ada...sehingga engkau dengan senyum lebar dan rasa bahagia menjalankannya...yang dinamakan hadiah insya allah menyenangkan.

Ya akhi wa ukhti,,,bersyukurlah kita hendaknya,,,sebab hidayah allah swt-lah yang telah membukakan hati kita ini,,,sehingga detik ini kita masih di jalan dakwah dan mari saling mengingkatkan dalam kebaikan,,,terus menerus.....!!!

kunjungi kami J J J like and follow it



            

Created by :wtrm
 
                       fobe foksia                             @foksia_ldk                             fbfoksia.blogspot.com    

 #FASTABIQUL KHAIRAT

Senin, 06 Maret 2017

Sang Topi Bambu

ASSALAMU'ALAIKUM WR.WB

CERITA UNTUK-MU...

ilustrasi
sumber gambar : keluargakokoh.com (internet)

SANG TOPI BAMBU
Sebuah Karya dari : Hary WTRM

Kicauan burung serta sunyi suasana pedesaan yang hampir satu tahun tak menghinggapi ku, kini kurasakan kembali, semenjak aku tinggalkan kampung halaman menuju kota. Sudah lama rasanya tangan tua dan tubuh lemah tak pernah kusentuh dan kupeluk, ia yang selalu mengenakan topi bambu guna pelindung panas terik matahari di ladang, yaa memang diriku tak pernah berkunjung lagi ke desa menemui ayah ibu. Bukan diriku tak rindu ayah ibu, bukan pula diriku ini seorang anak durhaka pada orang tuanya, namun kondisi ekonomi memaksa ku berbuat demikian.
***
Kembali kukenang suasana hampir setahun yang silam, disaat ayah ibu melepas kepergian anaknya untuk mencari ilmu. Diriku ini memang sangat ingin melanjutkan pendidikan hingga ke jenjang perkuliahan, berbagai usaha telah kulakukan agar bisa kuliah, hingga akhirnya semua jalur beasiswa tidak ada yang jebol satu pun. Hari itu tiada harapan lagi untuk ku, kekecewaan mendalam coba menghantui. Namun kehendak tuhan yang maha pengasih lagi maha penyayang menyertai hambanya yang memiliki keinginan kuat, yaa teman satu sekolah ku datang membawa kabar bahagia memberikanku amplop surat undangan kuliah di sebuah kampus dibawah kementerian perindustrian, namun bukan jalur beasiswa.
Aku menyembunyikan surat itu, agar ayah ibu tidak tahu bahwa diriku mendapat undangan kuliah, karena ini bukan jalur beasiswa dan sebagai anak tertua aku tidak ingin memberikan beban kepada ayah ibu, seharusnya akulah yang membantu mereka menyekolahkan adik dan memenuhi kebutuhan hidup.
Sepintar-pintar menyebunyikan bangkai, pastilah akan tercium jua baunya, aku rasa pepatah ini cocok untuk kondisiku saat itu. Surat yang ku sembunyikan ditemukan oleh adik ku dan diberi tahu ke ayah ibu. Singkat cerita akhirnya ayah dan ibu memaksa ku untuk melanjutkan pendidikan dengan menerima tawaran undangan tersebut.
***
Bujuk rayuan serta motivasi ayah ibulah yang membuatku berangkat melakukan pendaftaran ulang saat itu. Ibuku berkata “ nak jadilah anak yang nantinya mampu mambangkik batang nan tarandam (pepatah minang, artinya mengubah kondisi keluarga ke arah lebih baik)”, kemudian ayah juga berpesan, “sudahlah nak, pergi saja daftar kuliah itu, jangan engkau pikirkan soal uang yang ayah pinjam ke tetangga untuk uang pendaftaran kuliah mu, cukup ayah ibu mu saja yang tidak mengenyam bangku pendidikan, masalah biaya-biaya selanjutnya berusaha dan berdo’a saja, mudahan-mudahan tuhan maha kaya mengabulkan do’a kita, sehingga engkau bisa terus kuliah hingga wisuda.”
Dengan berat akhirnya hari itu ku langkahkan kaki, dengan bismillah mudahan-mudahan tuhan ridho dengan jalanku ini. Sepanjang hari selalu teringat pesan ayah ibu, bahwa selalu menjaga amal ibadah dimana pun. Ketahuilah nak, kata ayah kepada ku, tebarlah kebaikan dimanapun kamu berpijak, jika kau tanam kebaikan engkau akan petik kebaikan pula, tapi ingat keburukan yang kau tanam akan menghasilkan keburukan pula. Tak mungkin bukan engkau tanam padi berbuah jagung, nah begitulah perumpamaannya.
***
Ayah ibu adalah Motivasiku selalu giat belajar, mereka telah bekerja keras bermodalkan tenaga dan topi bambu lusuh, membiayai sekolah adikku dan kuliah ku, begitu besar pengorbanan mereka. Kuras tenaga, peras keringat demi kelanjutan pendidikan anaknya. Terkadang diriku malu, ia ayah ibu mampu menyekolahkan anaknya hingga kuliah, sedangkan ia sekolah dasar pun tak tuntas, bagaimana dengan diriku nanti?.
Ayah ibu saat ini masih tengah berjuang, do’akan anak mu agar sukses, agar diriku ini dapat berbuat lebih untuk membalas jasamu. Saat ini ku hanya bisa membahagiakan mu dengan hasil belajarku yang memuasakan dan menaati pesan-pesan yang pernah engkau sampaikan sebelum ku menimba ilmu di kota. Maafkan anak mu, saat ini itulah mahakarya yang baru mampu ku berikan.
Tapi, wahai ayah ibu ingin rasanya diriku ini memberimu kado pergi umrah ke tanah suci makkah serta makan bersama di restoran mewah, ingin rasanya ku ulang masa kecilku meminta suap, tapi kurasa giliranmu lebih pantas yang aku suapi, sebagai bukti rasa baktiku...

Temukan Kami di :

sekre LDK FOKSIA
halaman fb : fobefoksia
website : fbfoksia.blogspot.com
twitter : @foksia_ldk
(Master Plan Penulis)

Selasa, 21 Februari 2017

Persiapan Untukl Kegiatan "Capacity Building"

Assalamu'alaikum
segala puji hanya milik Allah swt

PERSIAPAN “CAPACITY BUILDING” 25-26 FEBRUARI 2017
UKM LDK FOKSIA

Ø PERLENGKAPAN YANG HARUS DIBAWA :
Pribadi :                                                                               Kelompok :
1.         Al-Qur’an dan Al-Ma’surat                           1. Seperangakat Alat Masak
2.         Sarung                                                                     - Kompor + Gas
3.         Sandal                                                                      - Wajan
4.         Sepatu                                                                     - Priuk / panci
5.         Celana training dan kaos                                  - sendok goreng
6.         Pakaian ganti utk sholat                                 2. Penampilan Kreasi Seni (Bebas)
7.         Handuk
8.         Alat tulis lengkap
9.         Beras 2 (dua) gelas
10.     Mie instan 1 bks


Ø NB:
Masing2 koordinator kelompok harap segera menghubungi anggotanya dan melakukan rapat untuk membahas :
1.    Persiapan kegiatan di panti
2.    Persiapan sumbangan untuk panti
3.    Sistem dokumenter



Posted by : LDK FOKSIA