Cari Blog Ini fbfoksia.blogspot.com
Senin, 21 Maret 2016
Tips Tetap Teguh Pendirian pada yang Benar
SEBAGAI umat muslim yang senantiasa mengaku taat dan patuh kepada Allah SWT, maka kita harus bisa membuktikannya. Dengan cara istiqamahlah yang merupakan salah satu bentuk rasa tunduk patuh kita kepada Allah SWT. Dan sudahkah kita melakukannya?
Jika belum, maka kita harus mampu melakukan perkara-perkara yang menunjukkan bahwa diri kita bisa istiqamah. Apa sajakah itu?
Al-Faqih Abu Laits menjelaskan, “Ciri-ciri istiqamah yaitu memelihara 10 perkara sebagai kewajiban pada dirinya, yaitu:
1. Memelihara lisan, suapaya tidak menggunjing, menunjuk firman Allah SWT, “Janganlah sebagian kamu menggunjing yang lain,” (QS. Al-Hujurat: 12).
2. Menghindari perasangkan buruk, menunjuk firman Allah SWT, “Hindarilah umumnya perasangka buruk terhadap sesama orang Islam, sebab perasangka buruk termasuk/ di antara perbuatan dosa. Menunjuk sabda Rasulullah SAW, “Hindarilah perasangka buruk, sebab dugaan jelek itu kata-kata dusta terbesar (bahayanya).”
3. Menghindari tindak hina/ mengejek orang lain, menunjuk firman Allah SWT, “Janganlah suatu kaum menghina kaum lainnya, boleh jadi yang dihina itu lebih baik daripada yang menghina…” (QS. Al-Hujurat: 11).
4. Membatasi pandangan mata/ pejamkanlah dari hal-hal yang terlarang, menunjuk firman Allah SWT, “Serukanlah kepada orang-orang mukmin pria, supaya merendahkan padangan matanya dari melihat yang terlarang,” (QS. An-Nur: 30).
5. Berucap benar, menunjuk firman Allah SWT, “Dan apabila kamu berkata, maka berlaku adillah/ benar,” (QS. Al-An’am: 152).
6. Infaq fi sabilillah/ membelanjakan hartanya pada keperluan agama Allah, menunjuk firman Allah SWT, “Belanjakanlah yang baik-baik dari harta yang diusahakan olehmu,” (QS. Al-Baqarah: 267).
7. Tidak berlebih-lebihan, menunjuk firman Allah SWT, “Janganlah berlaku terlalu boros,” (QS. Al-Isra’: 26).
8. Tidak menuntut keluhuran dan kebanggan diri, menunjuk firman Allah SWT, “Itulah kampung akhirat, Kami jadikan buat orang-orang yang tidak menuntut keluhuran di bumi/ di dunia, dan tidak pula berbuat binasa. Akibat yang baik bagi orang-orang bertakwa,” (QS. Al-Qashash: 83).
9. Memelihara shalat lima waktu, menunjuk firman Allah SWT, “Peliharalah semua shalat yang pilihan/ Ashar. Tegakkanlah semata karena Allah dan mentaati-Nya,” (QS. Al-Baqarah: 238).
10. Istiqamah pada Ahlus-sunnah wal-Jamaah, menunjuk firman Allah SWT, “Bahwasanya inilah jalan-Ku yang lurus, untuk itu turutilah jalan-Ku itu, dan janganlah kalian turuti jalan-jalan lainnya, nanti kamu berantakan/ berpisah-pisah dari jalan-Nya,” (QS. Al-An’am: 153).
Sumber:Tarjamah Duratun Nasihin/Karya: Ust. Abu H.F. Ramadlan BA/Penerbit: Mahkota Surabaya
sumber web : islampos.com
sumber gambar : faridmaruf.wordpress.com
Minggu, 20 Maret 2016
Ayo Puasa Sunnah Ayyamul Bidh
Puasa yang satu ini bisa kita rutinkan setiap bulannya. Setiap bulan minimal ada tiga hari berpuasa. Dan lebih utama jika dilakukan di pertengahan bulan, yaitu 13, 14 dan 15 Hijriyah, dikenal dengan puasa Ayyamul Bidh. Apa saja keutamaan puasa tersebut?
[Dalil pertama]
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,
“Kekasihku (yaitu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) mewasiatkan padaku tiga nasehat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati: [1] berpuasa tiga hari setiap bulannya, [2] mengerjakan shalat Dhuha, [3] mengerjakan shalat witir sebelum tidur.” (HR. Bukhari no. 1178)
[Dalil Kedua]
Mu’adzah bertanya pada ‘Aisyah,
“Apakah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa tiga hari setiap bulannya?” ‘Aisyah menjawab, “Iya.” Mu’adzah lalu bertanya, “Pada hari apa beliau melakukan puasa tersebut?” ‘Aisyah menjawab, “Beliau tidak peduli pada hari apa beliau puasa (artinya semau beliau).” (HR. Tirmidzi no. 763 dan Ibnu Majah no. 1709. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits inishahih)
[Dalil Ketiga]
Dari Ibnu ‘Abbasradhiyallahu ‘anhuma,beliau berkata,
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada ayyamul biidh ketika tidak bepergian maupun ketika bersafar.” (HR. An Nasai no. 2345. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits inihasan. LihatAsh Shohihahno. 580)
[Dalil Keempat]
Dari Abu Dzar, Rasulullahshallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda padanya,
“Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).” (HR. Tirmidzi no. 761 dan An Nasai no. 2424. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits inihasan)
Pelajaran Penting
1.Dianjurkan berpuasa tiga hari setiap bulannya, pada hari apa saja.
2.Hari yang utama untuk berpuasa adalah pada hari ke-13, 14, dan 15 dari bulan Hijriyah yang dikenal denganayyamul biid. Ada pula yang mengatakan bahwa ayyamul biid adalah hari ke-12, 13 dan 14. Namun pendapat pertama tadi lebih kuat.
3.Hari ini disebut dengan ayyamul biid (biid = putih, ayyamul = hari) karena pada malam ke-13, 14, dan 15 malam itu bersinar putih dikarenakan bulan purnama yang muncul pada saat itu.
Faedah Puasa Tiga Hari Setiap Bulan
1.Menghidupkan sunnah Nabishallallahu ‘alaihi wa sallam.
2.Memberi istirahat pada anggota badan setiap bulannya.
Moga Allah mudahkan untuk merutinkannya. Wallahu waliyyut taufiq.
@ Riyadh, KSA, 28 Shafar 1433 H
Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal
Artikel www.remajaislam.com
gambar : supriyonobrengos.blogspot.com
Penemu angka 0-9 adalah ilmuan Islam
Inilah nomor-nomor yang diciptakan oleh Ilmuwan Besar Islam Al Khawarizmi yang menggunakan sistem sesuai banyaknya sudut.
Adapun nomor-nomor yang digunakan oleh orang arab sendiri sekarang, dan yang di dalam Al-Qur’an adalah nomor India (Hindy Number) bukan nomor Arab (Islam).
Nomor-nomor ini terbukti ketika kita membuka program Komputer Microsoft Word, kemudian membuka “Option” lalu ke “Advanced” – “Numeral” dan pilih di sana ada Arabic Number dan Hindy Number.
Nama Asli dari al-Khawarizmi ialah Muhammad Ibn Musa al-khawarizmi. Selain itu beliau dikenali sebagai Abu Abdullah Muhammad bin Ahmad bin Yusoff. Al-Khawarizmi dikenal di Barat sebagai al-Khawarizmi, al-Cowarizmi, al-Ahawizmi, al-Karismi, al-Goritmi, al-Gorismi dan beberapa cara ejaan lagi. Beliau dilahirkan di Bukhara.Tahun 780-850M adalah zaman kegemilangan al-Khawarizmi. al-Khawarizmi telah wafat antara tahun 220 dan 230M.
Ada yang mengatakan al-Khawarizmi hidup sekitar awal pertengahan abad ke-9M. Sumber lain menegaskan beliau hidup di Khawarism, Usbekistan pada tahun 194H/780M dan meninggal tahun 266H/850M di Baghdad.
Dalam pendidikan telah dibuktikan bahawa al-Khawarizmi adalah seorang tokoh Islam yang berpengetahuan luas.
Pengetahuan dan keahliannya bukan hanya dalam bidang syariat tapi di dalam bidang falsafah, logika, aritmatika, geometri, musik, ilmu hitung, sejarah Islam dan kimia.
Al-Khawarizmi sebagai guru aljabar di Eropa.
Beliau juga menciptakan pemakaian Secans dan Tangen dalam penyelidikan trigonometri dan astronomi.
Laporkan iklan?
Dalam usia muda beliau bekerja di bawah pemerintahan Khalifah al-Ma’mun, bekerja di Bayt al-Hikmah di Baghdad. Beliau bekerja dalam sebuah observatory yaitu tempat belajar matematika dan astronomi. Al-Khawarizmi juga dipercaya untuk memimpin perpustakaan khalifah.
Beliau pernah memperkenalkan angka-angka India dan cara-cara perhitungan India pada dunia Islam. Beliau juga merupakan seorang penulis Ensiklopedia dalam berbagai disiplin. Al-Khawarizmi adalah seorang tokoh yang pertama kali memperkenalkan aljabar dan hisab.
Banyak lagi ilmu pengetahuan yang beliau pelajari dalam bidang matematika dan menghasilkan konsep-konsep matematika yang begitu populer yang masih digunakan sampai sekarang. [dedih mulyadi/berbagai sumber]
sumber: islampos.com
Jumat, 18 Maret 2016
Generasi Windows
Windows 1.0
Pertama kami microsoft menciptkan os atau sistem operasi adalah windows 1.0 pada awal os ini banyak kendala yang dialami oleh microsoft, kendala itu ditemui tidak semua software bisa langsung digunakan menggunakan OS ini & awalnya windows 1.0 akan diberi nama Interface Manager namun tidak tahu kenapa windows 1.0 tidak mendapatkan nama populer sebagai salah satu OS pada waktu itu. Windows 1.0 pertama kali diperkenalkan pada pada tanggal 20 November 1985
Windows 2
Untuk melakukan project berikutnya setalah berselang 2 tahun microsoft mencipatkan lagi OS yang diberi nama windows 2, rilis terbaru microsoft ini pada tanggal 9 Desember 1987. Pada saat itu windows 2 sangat populer sebab microsoft tidak hanya memberikan OS saja, tapi juga memberikan aplikasi yang bisa berjalan pada windows 2 yakni Microsoft Excel for Windows dan Microsoft Word for Windows. Rilis yang kedua ini sukses besar untuk microsoft.
Windows 3
Pada proyek yang kedua menjadi salah satu momen yang cerah untuk microsoft & pada akhirnya microsoft memperbarui kembali OS mereka dengan sebutan windows 3. Sejarah komputer kembali cerah sejak windows 3 secara signifikan menjadi salah satu OS yang banyak digunakan pada saat itu & windows 3 dirilis pada tahun 1990.
Windows 95
Setelah berselang beberapa tahun pada akhirnya windows merilis lagi OS terbarunya yang diberi nama windows 95. Perkembangan windows semakin terlihat pada windows 95 ini, namun masih banyak sekali kesalahan yang di hadapi sebab tidak semua aplikasi bisa berjalan dengan baik. Pada windows 95 ini microsoft sudah mengenalkan pada publik tentang sistem operasi 32bit.
Windows 98.
Selanjutnya perkembangan terbaru sejak windows 95, microsoft memperkenalkan lagi tentang windows 98. Kalau pada windows 95 mengenalkan tentang os 32bit, kali ini pada windows 98 microsof memperkenalkan OS-nya dengan drive penyimpanan dengan sistem penyimpanan FAT32. Selain itu pada windows 98 juga sudah didukung USB.
Windows 2000
Generasi penerus berikutnya adalah windows 2000. Pada OS ini sadah terlihat banyak sekali perkembangan dari microsoft & windows 2000 dirilis pada tanggal 17 Februari 2000.
Windows Xp
Generasi berikutnya adalah windows xp, rilis pertama kami windows xp pada tahun 2001, hingga sampai dengan 2007. Pada OS ini sudah menggunakan basis OS 16/32-bit. Windows xp adalah masa depan yang sangat cerah untuk microsoft.
Windows Vista
Setelah pada tahun 2007 microsoft memberikan berita lagi tentang kemunculan windows vista, orang-orang yang menggunakan xp mulai berhijrah pada windows vista, karena memiliki tampilan yang sudah user & menggunakan tampilan ikon yang lebih baik.
Windows 7
Generasi berikutnya adalah windows 7, lebih sempurna lagi pada OS ini sebab sudah support dengan beberapa software & juga sudah menggunakan os 32bit & 64bit.
Windows 8
Tidak lama kemudain muncullah sebuah nama yakni windows 8. Pada perangkat ini tampilan desktop sudah berubah & bahkan lebih menarik lagi dibanding dengan windows 8 & sekarang ini sudah diperbarui kembali dengan nama OS windows 10.
Sumber : panduanmu.net
gambar : indraservicelaptop.com
Baca Al-Qur'an untuk Akhirat mu
ORANG yang membaca al-Quran akan mendapatkan keutamaan-keutamaan baik di dunia maupun di akhirat kelak. Salahsatu keutamaan yang akan kita dapatkan di akhirat kelak adalah mendapatkan syafaat (pertolongan) pada hari kiamat nanti. Ini sesuai dengan hadits Rasulullah SAW,
“Bacalah Al-Quran, sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat nanti memberi syafaat bagi orang yang membacanya.”(HR. Muslim)
Tentunya, tidak hanya membaca, tetapi juga mengamalkannya. Namun demikian, tanpa membaca al-Quran, maka tidak mungkin kita mengamalkannya. Selain Rasulullah SAW, tidak ada seorang pun manusia yang mampu memberikan pertolongan kepada seseorang pada hari hisab.
Kelak al-Quran yang kita baca akan memberikan syafaat pada hari kiamat. Maka segeralah untuk menjadikan al-Quran sebagai sesuatu yang selalu kita baca dan amalkan. Karena dengan al-Quran inilah kita akan lebih mudah dalam mengarungi kehidupan ini. Sesungguhnya, Allah turunkan al-Quran sebagai buku pedoman bagaimana seharusnya manusia hidup di dunia ini.[]
Sumber:Selamatkan Dirimu dari Siksa Kubur/Karya: H.M Amrin Ra’uf/Penerbit: Diva Press
sumber: islampos.com
gambar : muhajirin.co.id
Rabu, 16 Maret 2016
Bentengi Nafsu Kita ya Akhi wa Ukhti
alhamdulillahirobbil'alamin segala puji hanya milik allah swt, sholawat serta salam buat baginda pimpinan umat yakni nabi muhammad saw.
Hawa Nafsu Lo Harus dilawan Bukan dipupuk Subur yah
Dalam hadits dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al-‘Ash radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لاَ يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يَكُوْنَ هَوَاهُ تَبَعًا لِمَا جِئْتُ بِهِ
“Tidaklah beriman salah seorang di antara kalian sampai ia menundukkan hawa nafsunya untuk tunduk pada ajaran yang aku bawa.” (Diriwayatkan dalam kitab Al-Hujjah dengan sanad yang shahih menurut Imam Nawawi. Namun penshahihan hadits ini tidak tepat menurut Ibnu Rajab).
Walau hadits di atas adalah hadits yang dha’if, namun maknanya benar. Makna hadits tersebut menurut Ibnu Rajab Al-Hambali, kita dikatakan memiliki iman yang sempurna yang sifatnya wajib ketika kita tunduk pada ajaran Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan mengikuti perintahnya dan menjauhi larangannya serta mencintai perintah dan membenci setiap larangan. Demikian dijelaskan oleh Ibnu Rajab dalam Jami’ Al-‘Ulum wa Al-Hikam, 2: 395.
Banyak dalil lain yang menjelaskan semisal itu. Seperti firman Allah Ta’ala,
فَلَا وَرَبِّكَ لَا يُؤْمِنُونَ حَتَّى يُحَكِّمُوكَ فِيمَا شَجَرَ بَيْنَهُمْ ثُمَّ لَا يَجِدُوا فِي أَنْفُسِهِمْ حَرَجًا مِمَّا قَضَيْتَ وَيُسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
“Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa dalam hati mereka sesuatu keberatan terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya.” (QS. An-Nisa’: 65)
Dalam ayat lain juga disebutkan,
وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَمْرًا أَنْ يَكُونَ لَهُمُ الْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ
“Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.” (QS. Al-Ahzab: 36)
Sedangkan orang yang membenci sesuatu yang Allah cintai atau mencintai sesuatu yang Allah benci, dialah yang mendapatkan celaaan.
Allah Ta’ala berfirman,
ذَلِكَ بِأَنَّهُمْ كَرِهُوا مَا أَنْزَلَ اللَّهُ فَأَحْبَطَ أَعْمَالَهُمْ
“Yang demikian itu adalah karena Sesungguhnya mereka benci kepada apa yang diturunkan Allah (Al Quran) lalu Allah menghapuskan (pahala-pahala) amal-amal mereka.” (QS. Muhammad: 9)
Juga disebutkan dalam surat yang sama,
ذَلِكَ بِأَنَّهُمُ اتَّبَعُوا مَا أَسْخَطَ اللَّهَ وَكَرِهُوا رِضْوَانَهُ فَأَحْبَطَ أَعْمَالَهُمْ
“Yang demikian itu adalah karena sesungguhnya mereka mengikuti apa yang menimbulkan kemurkaan Allah dan karena mereka membenci keridhaan-Nya, sebab itu Allah menghapus (pahala) amal-amal mereka.” (QS. Muhammad: 28)
Melakukan yang Wajib dan Sunnah, Meninggalkan yang Haram dan Makruh
Wajib bagi setiap mukmin mencintai segala yang Allah cintai sehingga harus baginya melakukan perkara yang wajib. Jika kecintaannya bertambah, ia menambah lagi dengan melakukan amalan sunnah. Itulah tambahan untuknya.
Begitu pula wajib bagi setiap muslim membenci segala yang Allah benci sehingga sudah selayaknya baginya menahan diri dari segala perkara yang haram. Rasa bencinya ditambah lagi dengan meninggalkan hal yang makruh (makruh tanzih).
Ada hadits dalam shahihain, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لاَ يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى أَكُونَ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنْ وَالِدِهِ وَوَلَدِهِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ
“Salah seorang di antara kalian tidaklah beriman sampai aku lebih ia cintai dari orang tua, anak dan manusia seluruhnya.” (HR. Bukhari, no. 15; Muslim, no. 44)
Dalam riwayat Muslim disebutkan,
لاَ يُؤْمِنُ عَبْدٌ حَتَّى أَكُونَ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنْ أَهْلِهِ وَمَالِهِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ
“Seorang hamba tidaklah beriman hingga aku lebih ia cintai dari keluarga, harta, dan manusia seluruhnya.” (HR. Muslim, no. 44)
Jangan Sampai Cinta Allah dan Rasul Dikalahkan oleh Dunia
Allah Ta’ala berfirman,
قُلْ إِنْ كَانَ آَبَاؤُكُمْ وَأَبْنَاؤُكُمْ وَإِخْوَانُكُمْ وَأَزْوَاجُكُمْ وَعَشِيرَتُكُمْ وَأَمْوَالٌ اقْتَرَفْتُمُوهَا وَتِجَارَةٌ تَخْشَوْنَ كَسَادَهَا وَمَسَاكِنُ تَرْضَوْنَهَا أَحَبَّ إِلَيْكُمْ مِنَ اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَجِهَادٍ فِي سَبِيلِهِ فَتَرَبَّصُوا حَتَّى يَأْتِيَ اللَّهُ بِأَمْرِهِ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الْفَاسِقِينَ
“Katakanlah: “jika bapa-bapa, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan Rasul-Nya dan dari berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya.” Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik.” (QS. At-Taubah: 24)
Dalam ayat disebutkan harta yang ia usahakan. Dikhususkan demikian karena yang memiliki harta tentu sangat cinta sekali pada hartanya. Apalagi harta tersebut diperoleh dengan keletihan dan kepayahan tentu lebih dicintai dibanding dengan yang tidak demikian.
Sedangkan yang dimaksudkan perdagangan dalam ayat di atas itu umum, mencakup berbagai bentuk perdagangan dan berbagai aset yang dijual, ada berupa alat tukar, bejana, senjata, barang-barang, biji-bijian, tanaman dan ternak.
Begitu pula tempat tinggal yang bagus dan penuh dengan berbagai perhiasan serta rumah yang sesuai keinginan.
Jika itu semua lebih dicintai dari Allah, Rasul-Nya dan jihad di jalan Allah, maka ia termasuk orang yang fasik lagi zalim. Lihat penjelasan Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di rahimahullah dalam kitab tafsirnya, Taisir Al-Karim Ar-Rahman.
Bahkan Rasul Harus Lebih Dicintai dari Diri Sendiri
Dari ‘Abdullah bin Hisyam, ia berkata,
كُنَّا مَعَ النَّبِىِّ – صلى الله عليه وسلم – وَهْوَ آخِذٌ بِيَدِ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ فَقَالَ لَهُ عُمَرُ يَا رَسُولَ اللَّهِ لأَنْتَ أَحَبُّ إِلَىَّ مِنْ كُلِّ شَىْءٍ إِلاَّ مِنْ نَفْسِى . فَقَالَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – « لاَ وَالَّذِى نَفْسِى بِيَدِهِ حَتَّى أَكُونَ أَحَبَّ إِلَيْكَ مِنْ نَفْسِكَ » . فَقَالَ لَهُ عُمَرُ فَإِنَّهُ الآنَ وَاللَّهِ لأَنْتَ أَحَبُّ إِلَىَّ مِنْ نَفْسِى . فَقَالَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – « الآنَ يَا عُمَرُ »
“Kami pernah bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau ketika itu memegang tangan Umar bin Al-Khattab. ‘Umar berkata pada beliau, “Wahai Rasulullah, engkau lebih aku cintai dari segala sesuatu kecuali dari diriku sendiri.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidak. Demi yang jiwaku berada di tangan-Nya, pokoknya aku tetap harus lebih engkau cintai dari dirimu sendiri.” Umar pun berkata, “Sekarang, demi Allah, engkau lebih aku cintai dari diriku sendiri.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Pokoknya mulai dari sekarang wahai Umar.” (HR. Bukhari, no. 6632).
Timbulnya Maksiat dan Bid’ah
Semua maksiat timbul karena seseorang mendahulukan hawa nafsu daripada kecintaan pada Allah dan Rasul-Nya. Contoh yang disebutkan oleh Allah tentang orang musyrik,
فَإِنْ لَمْ يَسْتَجِيبُوا لَكَ فَاعْلَمْ أَنَّمَا يَتَّبِعُونَ أَهْوَاءَهُمْ وَمَنْ أَضَلُّ مِمَّنِ اتَّبَعَ هَوَاهُ بِغَيْرِ هُدًى مِنَ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ
“Maka jika mereka tidak menjawab (tantanganmu) ketahuilah bahwa sesungguhnya mereka hanyalah mengikuti hawa nafsu mereka (belaka). Dan siapakah yang lebih sesat daripada orang yang mengikuti hawa nafsunya dengan tidak mendapat petunjuk dari Allah sedikitpun. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.” (QS. Al-Qashshash: 50)
Begitu pula bid’ah bisa muncul karena mendahulukan hawa nafsu daripada mengikuti syari’at Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Sekarang, sudahkah kita benar-benar mencintai Rasul dan mengikuti ajaran beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam? Ataukah kita malah mengedepankan hawa nafsu kita?
Hanya Allah yang memberi taufik dan hidayah.
Sumber : Rumaysho.Com,
Beberapa Sholat Sunnah Terpopuler
Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya.
Amalan yang terbaik adalah yang ajeg (kontinu) walau jumlahnya sedikit. Begitu pula dalam shalat sunnah, beberapa di antaranya bisa kita jaga rutin karena itulah yang dicintai oleh Allah. Apa saja amalan shalat sunnah tersebut? Berikut kami sebutkan keutamaannya, semoga membuat kita semangat untuk menjaga dan merutinkannya.
Pertama: Shalat Sunnah Rawatib
Mengenai keutamaan shalat sunnah rawatib diterangkan dalam hadits berikut ini. Ummu Habibah berkata bahwa ia mendengar Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ صَلَّى اثْنَتَىْ عَشْرَةَ رَكْعَةً فِى يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ بُنِىَ لَهُ بِهِنَّ بَيْتٌ فِى الْجَنَّةِ
“Barangsiapa yang mengerjakan shalat 12 raka’at (sunnah rawatib) sehari semalam, akan dibangunkan baginya rumah di surga.” (HR. Muslim no. 728)
Dalam riwayat At Tirmidzi sama dari Ummu Habibah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ صَلَّى فِى يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ ثِنْتَىْ عَشْرَةَ رَكْعَةً بُنِىَ لَهُ بَيْتٌ فِى الْجَنَّةِ أَرْبَعًا قَبْلَ الظُّهْرِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَهَا وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْمَغْرِبِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْعِشَاءِ وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ صَلاَةِ الْفَجْرِ
“Barangsiapa sehari semalam mengerjakan shalat 12 raka’at (sunnah rawatib), akan dibangunkan baginya rumah di surga, yaitu: 4 raka’at sebelum Zhuhur, 2 raka’at setelah Zhuhur, 2 raka’at setelah Maghrib, 2 raka’at setelah ‘Isya dan 2 raka’at sebelum Shubuh.” (HR. Tirmidzi no. 415 dan An Nasai no. 1794, kata Syaikh Al Albani hadits ini shahih).
Yang lebih utama dari shalat rawatib adalah shalat sunnah fajar (shalat sunnah qobliyah shubuh). ‘Aisyah berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنْ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا
“Dua rakaat sunnah fajar (subuh) lebih baik dari dunia dan seisinya.” (HR. Muslim no. 725)
Juga dalam hadits ‘Aisyah yang lainnya, beliau berkata,
لَمْ يَكُنْ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى شَيْءٍ مِنْ النَّوَافِلِ أَشَدَّ مِنْهُ تَعَاهُدًا عَلَى رَكْعَتَيْ الْفَجْرِأخرجه الشيخان
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak melakukan satu pun shalat sunnah yang kontinuitasnya (kesinambungannya) melebihi dua rakaat (shalat rawatib) Shubuh.” (HR. Bukhari no. 1169 dan Muslim no. 724)
Kedua: Shalat Tahajud (Shalat Malam)
Allah Ta’ala berfirman,
أَمْ مَنْ هُوَ قَانِتٌ آَنَاءَ اللَّيْلِ سَاجِدًا وَقَائِمًا يَحْذَرُ الْآَخِرَةَ وَيَرْجُو رَحْمَةَ رَبِّهِ قُلْ هَلْ يَسْتَوِي الَّذِينَ يَعْلَمُونَ وَالَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ إِنَّمَا يَتَذَكَّرُ أُولُو الْأَلْبَابِ
“(Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadat di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah: “Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?” Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran. ” (QS. Az Zumar: 9). Yang dimaksud qunut dalam ayat ini bukan hanya berdiri, namun juga disertai dengan khusu’ (Lihat Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 12: 115). Salah satu maksud ayat ini, “Apakah sama antara orang yang berdiri untuk beribadah (di waktu malam) dengan orang yang tidak demikian?!” (Lihat Zaadul Masiir, Ibnul Jauzi, 7/166). Jawabannya, tentu saja tidak sama.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ شَهْرِ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلَاةُ اللَّيْلِ
“Sebaik-baik puasa setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah –Muharram-. Sebaik-baik shalat setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR. Muslim no. 1163, dari Abu Hurairah)
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
عَلَيْكُمْ بِقِيَامِ اللَّيْلِ فَإِنَّهُ دَأْبُ الصَّالِحِيْنَ قَبْلَكُمْ وَهُوَ قُرْبَةٌ إِلَى رَبِّكُمْ وَمُكَفِّرَةٌ لِلسَّيِّئَاتِ وَمَنْهَاةٌ عَنِ الإِثْمِ
“Hendaklah kalian melaksanakan qiyamul lail (shalat malam) karena shalat amalan adalah kebiasaan orang sholih sebelum kalian dan membuat kalian lebih dekat pada Allah. Shalat malam dapat menghapuskan kesalahan dan dosa. ” (Lihat Al Irwa’ no. 452. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan)
Mu’adz bin Jabal radhiyallahu ‘anhu berkata, “Shalat hamba di tengah malam akan menghapuskan dosa.” Lalu beliau membacakan firman Allah Ta’ala,
تَتَجَافَى جُنُوبُهُمْ عَنِ الْمَضَاجِعِ
“Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, …” (HR. Imam Ahmad dalam Al Fathur Robbani 18/231. Bab “تَتَجَافَى جُنُوبُهُمْ عَنِ الْمَضَاجِعِ “)
‘Amr bin Al ‘Ash radhiyallahu ‘anhu berkata, “Satu raka’at shalat malam itu lebih baik dari sepuluh rakaat shalat di siang hari.” (Disebutkan oleh Ibnu Rajab dalam Lathoif Ma’arif 42 dan As Safarini dalam Ghodzaul Albaab 2: 498)
Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma berkata, “Barangsiapa yang shalat malam sebanyak dua raka’at maka ia dianggap telah bermalam karena Allah Ta’ala dengan sujud dan berdiri.” (Disebutkan oleh An Nawawi dalam At Tibyan 95)
Ada yang berkata pada Al Hasan Al Bashri , “Begitu menakjubkan orang yang shalat malam sehingga wajahnya nampak begitu indah dari lainnya.” Al Hasan berkata, “Karena mereka selalu bersendirian dengan Ar Rahman -Allah Ta’ala-. Jadinya Allah memberikan di antara cahaya-Nya pada mereka.”
Abu Sulaiman Ad Darini berkata, “Orang yang rajin shalat malam di waktu malam, mereka akan merasakan kenikmatan lebih dari orang yang begitu girang dengan hiburan yang mereka nikmati. Seandainya bukan karena nikmatnya waktu malam tersebut, aku tidak senang hidup lama di dunia.” (Lihat Al Lathoif 47 dan Ghodzaul Albaab 2: 504)
Imam Ahmad berkata, “Tidak ada shalat yang lebih utama dari shalat lima waktu (shalat maktubah) selain shalat malam.” (Lihat Al Mughni 2/135 dan Hasyiyah Ibnu Qosim 2/219)
Tsabit Al Banani berkata, “Saya merasakan kesulitan untuk shalat malam selama 20 tahun dan saya akhirnya menikmatinya 20 tahun setelah itu.” (Lihat Lathoif Al Ma’arif 46). Jadi total beliau membiasakan shalat malam selama 40 tahun. Ini berarti shalat malam itu butuh usaha, kerja keras dan kesabaran agar seseorang terbiasa mengerjakannya.
Ada yang berkata pada Ibnu Mas’ud, “Kami tidaklah sanggup mengerjakan shalat malam.” Beliau lantas menjawab, “Yang membuat kalian sulit karena dosa yang kalian perbuat.” (Ghodzaul Albaab, 2/504)
Lukman berkata pada anaknya, “Wahai anakku, jangan sampai suara ayam berkokok mengalahkan kalian. Suara ayam tersebut sebenarnya ingin menyeru kalian untuk bangun di waktu sahur, namun sayangnya kalian lebih senang terlelap tidur.” (Al Jaami’ li Ahkamil Qur’an 1726)
Ketiga: Shalat Witir
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
اجْعَلُوا آخِرَ صَلاَتِكُمْ بِاللَّيْلِ وِتْرً
“Jadikanlah akhir shalat malam kalian adalah shalat witir.” (HR. Bukhari no. 998 dan Muslim no. 751)
Keempat: Shalat Dhuha
Dari Abu Dzar, Nabi shallallahu ‘alihi wa sallam bersabda,
يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلاَمَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْىٌ عَنِ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنَ الضُّحَى
“Pada pagi hari diharuskan bagi seluruh persendian di antara kalian untuk bersedekah. Setiap bacaan tasbih (subhanallah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahmid (alhamdulillah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahlil (laa ilaha illallah) bisa sebagai sedekah, dan setiap bacaan takbir (Allahu akbar) juga bisa sebagai sedekah. Begitu pula amar ma’ruf (mengajak kepada ketaatan) dan nahi mungkar (melarang dari kemungkaran) adalah sedekah. Ini semua bisa dicukupi (diganti) dengan melaksanakan shalat Dhuha sebanyak 2 raka’at.” (HR. Muslim no. 720)
Padahal persendian yang ada pada seluruh tubuh kita sebagaimana dikatakan dalam hadits dan dibuktikan dalam dunia kesehatan adalah 360 persendian. ‘Aisyah pernah menyebutkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
إِنَّهُ خُلِقَ كُلُّ إِنْسَانٍ مِنْ بَنِى آدَمَ عَلَى سِتِّينَ وَثَلاَثِمَائَةِ مَفْصِلٍ
“Sesungguhnya setiap manusia keturunan Adam diciptakan dalam keadaan memiliki 360 persendian.” (HR. Muslim no. 1007)
Hadits ini menjadi bukti selalu benarnya sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Namun sedekah dengan 360 persendian ini dapat digantikan dengan shalat Dhuha sebagaimana disebutkan pula dalam hadits berikut,
أَبِى بُرَيْدَةَ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَقُولُ « فِى الإِنْسَانِ سِتُّونَ وَثَلاَثُمِائَةِ مَفْصِلٍ فَعَلَيْهِ أَنْ يَتَصَدَّقَ عَنْ كُلِّ مَفْصِلٍ مِنْهَا صَدَقَةً ». قَالُوا فَمَنِ الَّذِى يُطِيقُ ذَلِكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ « النُّخَاعَةُ فِى الْمَسْجِدِ تَدْفِنُهَا أَوِ الشَّىْءُ تُنَحِّيهِ عَنِ الطَّرِيقِ فَإِنْ لَمْ تَقْدِرْ فَرَكْعَتَا الضُّحَى تُجْزِئُ عَنْكَ »
“Dari Buraidah, beliau mengatakan bahwa beliau pernah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Manusia memiliki 360 persendian. Setiap persendian itu memiliki kewajiban untuk bersedekah.” Para sahabat pun mengatakan, “Lalu siapa yang mampu bersedekah dengan seluruh persendiannya, wahai Rasulullah?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas mengatakan, “Menanam bekas ludah di masjid atau menyingkirkan gangguan dari jalanan. Jika engkau tidak mampu melakukan seperti itu, maka cukup lakukan shalat Dhuha dua raka’at.” (HR. Ahmad, 5: 354. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih ligoirohi)
Imam Nawawi mengatakan, “Hadits dari Abu Dzar adalah dalil yang menunjukkan keutamaan yang sangat besar dari shalat Dhuha dan menunjukkannya kedudukannya yang mulia. Dan shalat Dhuha bisa cukup dengan dua raka’at.” (Syarh Shahih Muslim, 5: 234)
Asy Syaukani mengatakan, “Hadits Abu Dzar dan hadits Buraidah menunjukkan keutamaan yang luar biasa dan kedudukan yang mulia dari Shalat Dhuha. Hal ini pula yang menunjukkan semakin disyari’atkannya shalat tersebut. Dua raka’at shalat Dhuha sudah mencukupi sedekah dengan 360 persendian. Jika memang demikian, sudah sepantasnya shalat ini dapat dikerjakan rutin dan terus menerus.” (Nailul Author, 3: 77)
Kelima: Shalat Isyroq
Shalat isyroq termasuk bagian dari shalat Dhuha yang dikerjakan di awal waktu. Waktunya dimulai dari matahari setinggi tombak (15 menit setelah matahari terbit) setelah sebelumnya berdiam diri di masjid selepas shalat Shubuh berjama’ah. Dari Abu Umamah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ صَلَّى صَلاةَ الصُّبْحِ فِي مَسْجِدِ جَمَاعَةٍ يَثْبُتُ فِيهِ حَتَّى يُصَلِّيَ سُبْحَةَ الضُّحَى، كَانَ كَأَجْرِ حَاجٍّ، أَوْ مُعْتَمِرٍ تَامًّا حَجَّتُهُ وَعُمْرَتُهُ
“Barangsiapa yang mengerjakan shalat shubuh dengan berjama’ah di masjid, lalu dia tetap berdiam di masjid sampai melaksanakan shalat sunnah Dhuha, maka ia seperti mendapat pahala orang yang berhaji atau berumroh secara sempurna.” (HR. Thobroni. Syaikh Al Albani dalam Shahih Targhib 469 mengatakan bahwa hadits ini shahih ligoirihi/ shahih dilihat dari jalur lainnya)
Dari Anas bin Malik, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
« مَنْ صَلَّى الْغَدَاةَ فِى جَمَاعَةٍ ثُمَّ قَعَدَ يَذْكُرُ اللَّهَ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ كَانَتْ لَهُ كَأَجْرِ حَجَّةٍ وَعُمْرَةٍ ». قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « تَامَّةٍ تَامَّةٍ تَامَّةٍ »
“Barangsiapa yang melaksanakan shalat shubuh secara berjama’ah lalu ia duduk sambil berdzikir pada Allah hingga matahari terbit, kemudian ia melaksanakan shalat dua raka’at, maka ia seperti memperoleh pahala haji dan umroh.” Beliau pun bersabda, “Pahala yang sempurna, sempurna dan sempurna.” (HR. Tirmidzi no. 586. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan)
– Segala puji bagi Allah yang dengan nikmat-Nya segala kebaikan menjadi sempurna
@ Ummul Hamam, Riyadh KSA, 18 Shafar 1433 H
Artikel Kajian Umum di Dammam, KSA, 18 Shafar 1433 H
9 Waktu Utama Membaca Surat Al-Ikhlas
SURAT Al Ikhlas, seperti halnya surat-surat yang lain juga memiliki banyak rahasia yang terkandung di dalamnya. Dinamakan surat Al Ikhlas, karena dia menyelamatkan orang yang membacanya dari kesulitan dunia akherat, dari kesulitan sakarotul maut, dari kesulitan kegelapan malam dan dari segala kesulitan resiko di hari kiamat.
Ternyata ada waktu tertentu yang dianjurkan membaca surat Al-Ikhlas. Berikut sembilan waktu yang dianjurkan untuk mengamalkan surat Al-Ikhlas:
Pertama: waktu pagi dan sore hari
Pada malam hujan lagi gelap gulita kami keluar mencari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk shalat bersama kami, lalu kami menemukannya. Beliau bersabda, “Apakah kalian telah shalat?” Namun sedikitpun aku tidak berkata-kata. Beliau bersabda, “Katakanlah“. Namun sedikit pun aku tidak berkata-kata. Beliau bersabda, “Katakanlah“. Namun sedikit pun aku tidak berkata-kata. Kemudian beliau bersabda, “Katakanlah“. Hingga aku berkata, “Wahai Rasulullah, apa yang harus aku katakan?” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Katakanlah (bacalah surat) QUL HUWALLAHU AHAD DAN QUL A’UDZU BIRABBINNAAS DAN QUL A’UDZU BIRABBIL FALAQ ketika sore dan pagi sebanyak tiga kali, maka dengan ayat-ayat ini akn mencukupkanmu (menjagamu) dari segala keburukan.” (HR. Abu Daud no. 5082 dan An Nasai no. 5428. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan)
Kedua: sebelum tidur
“Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ketika berada di tempat tidur di setiap malam, beliau mengumpulkan kedua telapak tangannya lalu kedua telapak tangan tersebut ditiup dan dibacakan ’Qul huwallahu ahad’ (surat Al Ikhlash), ’Qul a’udzu birobbil falaq’ (surat Al Falaq) dan ’Qul a’udzu birobbin naas’ (surat An Naas). Kemudian beliau mengusapkan kedua telapak tangan tadi pada anggota tubuh yang mampu dijangkau dimulai dari kepala, wajah, dan tubuh bagian depan. Beliau melakukan yang demikian sebanyak tiga kali.” (HR. Bukhari no. 5017)
Ketiga: ketika ingin meruqyah (membaca do’a dan wirid untuk penyembuhan ketika sakit)
Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, dia berkata, “Apabila Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam hendak tidur, beliau akan meniupkan ke telapak tangannya sambil membaca QUL HUWALLAHU AHAD (surat Al Ikhlas) dan Mu’awidzatain (Surat An Naas dan Al Falaq), kemudian beliau mengusapkan ke wajahnya dan seluruh tubuhnya. Aisyah berkata, “Ketika beliau sakit, beliau menyuruhku melakukan hal itu (sama seperti ketika beliau hendak tidur, -pen).” (HR. Bukhari no. 5748)
Keempat: wirid seusai shalat (sesudah salam)
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan padaku untuk membaca mu’awwidzaat di akhir shalat (sesudah salam).” (HR. An Nasai no. 1336 dan Abu Daud no. 1523. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih). Yang dimaksud mu’awwidzaat adalah surat Al Ikhlas, Al Falaq dan An Naas sebagaimana dikatakan oleh Ibnu Hajar Al Asqolani. (Fathul Bari, 9/62)
Kelima: dibaca ketika mengerjakan shalat sunnah fajar (qobliyah shubuh)
“Sebaik-baik surat yang dibaca ketika dua raka’at qobliyah shubuh adalah Qul huwallahu ahad (surat Al Ikhlash) dan Qul yaa ayyuhal kaafirun (surat Al Kafirun).” (HR. Ibnu Khuzaimah 4/273. Syaikh Al Albani mengatakan dalam Silsilah Ash Shohihah bahwa hadits ini shahih. Lihat As Silsilah Ash Shohihah no. 646). Hal ini juga dikuatkan dengan hadits Ibnu Mas’ud yang akan disebutkan pada point berikut.
Keenam: dibaca ketika mengerjakan shalat sunnah ba’diyah maghrib
“Aku tidak dapat menghitung karena sangat sering aku mendengar bacaan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca surat pada shalat dua raka’at ba’diyah maghrib dan pada shalat dua raka’at qobliyah shubuh yaitu Qul yaa ayyuhal kafirun (surat Al Kafirun) dan qul huwallahu ahad (surat Al Ikhlash).” (HR. Tirmidzi no. 431. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih)
Ketujuh: dibaca ketika mengerjakan shalat witir tiga raka’at
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca pada raka’at pertama: Sabbihisma robbikal a’la (surat Al A’laa), pada raka’at kedua: Qul yaa ayyuhal kafiruun (surat Al Kafirun), dan pada raka’at ketiga: Qul huwallahu ahad (surat Al Ikhlash) dan mu’awwidzatain (surat Al Falaq dan An Naas).” (HR. An Nasai no. 1699, Tirmidzi no. 463, Ahmad 6/227)
Kedelapan: dibaca ketika mengerjakan shalat Maghrib (shalat wajib) pada malam jum’at
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa ketika shalat maghrib pada malam Jum’at membaca Qul yaa ayyuhal kafirun’ dan ‘Qul ‘ huwallahu ahad’. ” (Syaikh Al Albani dalam Takhrij Misykatul Mashobih (812) mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih)
Kesembilan: ketika shalat dua rak’at di belakang maqom Ibrahim setelah thowaf
“Lantas Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjadikan maqom Ibrahim antara dirinya dan Ka’bah, lalu beliau laksanakan shalat dua raka’at. Dalam dua raka’at tersebut, beliau membaca Qulhuwallahu ahad (surat Al Ikhlas) dan Qul yaa-ayyuhal kaafirun (surat Al Kafirun). Dalam riwayat yang lain dikatakan, beliau membaca Qul yaa-ayyuhal kaafirun (surat Al Kafirun) dan Qulhuwallahu ahad (surat Al Ikhlas).” (Disebutkan oleh Syaikh Al Albani dalam Hajjatun Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, hal. 56)
Meskipun ada anjuran 9 waktu di atas. Namun membaca surat Al-Ikhlas tidaklah terpaku pada 9 waktu tersebut. Di mana pun kapanpun boleh membaca surat Al-Ikhlas sebagai bentuk dzikir kepada Allah SWT. Wallahu a’lam. [Reni Fatwa/islampos]
Sumber: rumaysho.com
Cara melepas 3 ikatan setan
“Setan membuat tiga ikatan pada tengkuk seorang di antara kalian jika ia tidur. Setan akan memukul setiap ikatan itu (seraya membisikkan), ‘Bagimu malam yang panjang maka tidurlah’. Jika ia bangun seraya menyebut nama Allah (berdzikir), maka terlepaslah sebuah ikatan. Jika ia berwudhu, maka sebuah ikatan yang lain terlepas. Jika ia shalat, maka sebuah ikatan akan terlepas lagi. Lantaran itu, ia akan menjadi bersemangat lagi baik jiwanya. Jika tidak demikian, maka ia akan jelek jiwanya lagi malas.” (HR. Bukhari dan Muslim)
DARI pemaparan hadits di atas, kita ketahui bersama bahwa setan membuat tiga ikatan pada diri kita. Dengan izin Allah, kita bisa melepaskan tiga ikatan tersebut dengan melakukan dzikir, wudhu dan shalat ketika bangun dari tidur.
Setan senantiasa mengintai dan mengawasi kita. Bahkan, ia selalu mencari jalan untuk menjauhkan kita dari kebaikan yang telah digariskan oleh Allah SWT dan rasul-Nya. Di antara maker setan, ia membuat buhul pada saat kita tidur agar berta bangun untuk ibadah.
Setelah kita ketahui semua perbuatan setan dari hadits Rasul tersebut, sudah seharusnya kita berjaga-jaga dari perbuatan-perbuatan setan yang terpuruk. Dan wudhu merupakan salahsatu hal yang bisa kita lakukan untuk menghadang perbuatan buruk setan tersebut. Wallahu ‘alam.[]
Sumber:Selamatkan Dirimu dari Siksa Kubur/Karya: H.M Amrin Ra’uf/Penerbit: Diva Press/islampos.com
Selasa, 15 Maret 2016
Kiat-kiat untuk sholat Qiyamul lail
Dari ayat tersebut dapat kita pahami bahwasannya qiyamul lail atau sholat malam merupakan ibadah tambahan yang dapat mendekatkan seorang hamba dengan sang Kholik (ber-kholwat). Selain itu dengan melaksanakan qiyamul lail maka di pagi hari kita akan mendapatkan keberkahan karena telah terbebas dari ikatan yang diikat oleh setan pada saat tertidur. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Setan membuat tiga ikatan di tengkuk (leher bagian belakang) salah seorang dari kalian ketika tidur. Di setiap ikatan setan akan mengatakan, “Malam masih panjang, tidurlah!” Jika dia bangun lalu berdzikir pada Allah, lepaslah satu ikatan. Kemudian jika dia berwudhu, lepas lagi satu ikatan. Kemudian jika dia mengerjakan sholat, lepaslah ikatan terakhir. Di pagi hari dia akan bersemangat dan bergembira. Jika tidak melakukan seperti ini, dia tidak ceria dan menjadi malas.” (HR. Bukhari no. 1142 dan Muslim no. 776)
Sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tersebut menggambarkan apabila seseorang yang melaksanakan qiyamul lail maka di pagi hari dia akan bersemangat (kaya raya) dan bergembira (bahagia). Akan tetepai untuk melaksanakn qiyamul lail bukan merupakan perkara yang mudah bagi seseorang yang belum terbiasa melaksanakannya, berbagai macam alasan muncul dari mulai malas, mengantuk dan susah untuk bangunnya.
Berikut ini merupakan cara-cara agar mudah melaksanakan qiyamul lail:
1. Tidak terlalu banyak makan dan minum
Terlalu banyak makan dan minum pada waktu malam menyebabkan seseorang akan susah untuk bangun sholat malam. Karena siapa saja yang terlalu kekenyangan pasti akan tidur pulas dan akibatnya dia akan sering luput dari menegerjakan qiyamul lail dan bermunajat kepada Allah SWT.
2. Tidur dalam keadaan suci
Bersuci ketika hendak tidur ada dua bentuk, yaitua: (1) bersuci secara lahir, yaitu dengan berwudhu; (2) bersuci secara batin, yaitu dengan memperbanyak taubat seperti memperbanyak istighfar dan zikir.
3. Memasang alarm
Laporkan iklan?
Kemajuan zaman sangatlah membantu aktifitas sehari-hari termasuk bangun tidur untuk melaksanakan qiyamul lail. Di-era digital ini hampir semuanya mempunyai handphone, oleh karena itu pasanglah alarm sesuai dengan waktu yang diinginkan sebaiknya disepertiga malam atau kurang lebih jam 03.00 dini hari.
4. Tidur dengan niat dan berdo’a agar dimudahkan sholat malam
Umar ibn Al-Khathtab r.a berkata: “sesungguhnya aku tidak peduli dengan seberapa besar do’aku akan dikabulkan. Yang aku pedulikan adalah kemauan kuat diriku untuk berdo’a. Apabila aku telah diberikan petunjuk untuk berdo’a, pengabulan itu pasti”
5. Bersegera mengambil air wudhu setelah bangun tidur
Cara terakhir ini agar anda bisa mengerjakan sholat malam adalah bersegera dalam mengambil air wudhu setelah bangun tidur atau meminta anggota keluarga yang lain untuk memercikkan air ke wajah. Air mempunyai keistimewaan untuk mengusir rasa kantuk dan sisa-sisa tidur dari seseorang.
Itulah sedikit cara dari berbagai cara untuk bangun tidur agar bisa melaksanakan qiyamul lail. Yang paling utama dari berbagai cara agar mudah melaksanakan qiyamul lail adalah ketulusan serta keinginan yang sangat mendalam untuk bisa melaksanakan qiyamul lail. Dengan bertaqorrub kepada Allh SWT. semoga kita bisa menjadi hamba yang Sholih dan Sholihah. Amin Yaa Robbal ‘Alamin.
Sumber:islampos.com []
Jurnal Optimasi Pengensalian Persediaan
jurnal-sistem-produksi.pdf
Senin, 14 Maret 2016
10 Dosa Besar
sahabat dunia islam sebagai manusia biasa kita tidak luput dari dosa,
sesungguhnya Allah SWT maha pengampun sehingga allah memaafkan dosa yang
telah di perbuat hambanya jika bertaubat.
Namun sebagai orang beriman kita juga harus menjauhi Dosa Dosa Besar,
karena dosa besar hanya bisa di tebus dengan hukuman yang sangat erat.
Dan semoga kita jangan sampai melakukan dosa yang paling besar yang
tidak bisa i maafkan yaitu berbuat syirik.
Pada kesempatan kali ini kita akan membahas 10 Macam Dosa Besar Menurut Islam yang harus kita hindari dan tinggalkan.
- Syirik (Menyekutukan Allah SWT)
Syirik menurut bahasa berarti syarikat
atau sekutu . menurut istilah tauhid adalah perbuatan menyekutukan allah
swt dengan sesuatu selainnya yang seharusnya hanya di tujukan kepada
allah swt , orangyang melakukannya disebut dengan musyrik. Tentang hal
ini Allah SWT berfirman:
“Sesungguhnya Allah tidak akan
mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari
(syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya”. (An Nisaa: 48).
Dan Allah SWT berfirman:
“Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga”. (Al Maidah: 72)
- Berputus asa dari mendapatkan rahmat Allah SWT
Berputus asa dari rahmat Allah SWT
merupakan sifat orang-orang sesat dan pesimis terhadap karunia-Nya
merupakan sifat orang-orang kafir. Karena mereka tidak mengetahui
keluasan rahmat Rabbul ‘Aalamiin. Siapa saja yang jatuh dalam perbuatan
terlarang ini berarti ia telah memiliki sifat yang sama dengan mereka.
Tentang hal ini Allah SWT berfirman:
“Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir”.(Yusuf: 87).
- Merasa aman dari ancaman Allah SWT
Tentang hal ini Allah SWT berfirman:
“Tiadalah yang merasa aman dari azab Allah kecuali orang-orang yang
merugi.” (Al A’raaf: 99)
- Berbuat durhaka kepada kedua orang tua
Orang yang paling banyak jasanya dan
paling dekat dengan kita adalah kedua orang tua kita, seseorang yang
durhaka termasuk dosa besar. Perbuatannya antara lain membentak,
menghardik, berkata tidak sopan dan lain-lain. Karena Allah SWT
mensifati orang yang berbuat durhaka kepada kedua orang tuanya sebagai
orang yang jabbaar syaqiy ‘orang yang sombong lagi celaka’. Tentang hal
ini Allah SWT berfirman:
“Dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka”. (Maryam: 32).
- Membunuh
Hak-hak yang paling utama bagi setiap
manusia yang dijamin pula oleh Islam adalah hak hidup, hak pemilikan,
hak pemeliharaan kehormatan, hak kemerdekaan, hak persamaan, dan hak
menuntut ilmu pengetahuan. Tentang hal ini Allah SWT berfirman:
“Dan barangsiapa yang membunuh seorang
mu’min dengan sengaja, maka balasannya ialah Jahannam, kekal ia di
dalamnya”. (An Nisaa: 93).
- Menuduh wanita baik-baik berbuat zina
Tentang hal ini Allah SWT berfirman:
“Sesungguhnya orang-orang yang menuduh wanita-wanita yang baik-baik,
yang lengah lagi beriman (berbuat zina), mereka kena la’nat di dunia dan
akhirat, dan bagi mereka azab yang besar”. (An Nuur: 23)
- Memakan riba
Tentang hal ini Allah SWT berfirman:
“Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan
seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan)
penyakit gila”. (Al Baqarah: 275)
- Lari dari medan pertempuran
Maksudnya, saat kaum Muslimin diserang
oleh musuh mereka, dan kaum Muslimin maju mempertahankan diri dari
serangan musuh itu, kemudian ada seseorang individu Muslim yang
melarikan diri dari pertempuran itu. Tentang hal ini Allah SWT
berfirman:
“Barangsiapa yang membelakangi mereka
(mundur) di waktu itu, kecuali berbelok untuk (siasat) perang atau
hendak menggabungkan diri dengan pasukan yang lain, maka sesungguhnya
orang itu kembali dengan membawa kemurkaan dari Allah, dan tempatnya
ialah neraka Jahannam. Dan amat buruklah tempat kembalinya”. (Al Anfaal:
16)
- Memakan harta anak yatim
Memakan harta anak yatim hukumnya haram
dan termasuk dosa besar. Banyak ayat AL-QUR’AN menjelaskan kepada kaum
muslimin untuk membantu mengasuh dan mendidik anak yatim, apabila anak
yatim dianiyaya dengan cara memakan hartanya, maka itu termasuk dosa
besar. Tentang hal ini Allah SWT berfirman:
“Sesungguhnya orang-orang yang memakan
harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh
perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala
(neraka)”. (An Nisaa: 10)
- Berbuat zina
Asusila adalah perbuatan atau tingkah
laku yang menyimpang dari norma-norma atau kaidah kesopanan yangsaat ini
cenderung banyak terjadi di kalangan masyarakat, terutama remaja. Islam
dengan Al Qur’an dan sunah telah memasang bingkai bagi kehidupan
manusia agar menjadi kehidupan yang indah an bersih dari kerusakan
moral. ini dia Balasan Dosa Zina Di Dunia Dan Akherat. Tentang hal ini Allah SWT berfirman:
“Barangsiapa yang melakukan demikian
itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa (nya), (yakni) akan dilipat
gandakan azab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam azab
itu”. (Al Furqaan: 68-69)
Di dalam al quran di sebutkan bahwa
Allah akan mengampunkan semua dosa kecuali syirik artinya dengan taubat
nashuha dan berusaha sekuat tenaga untuk tidak mengulangi perbuatan dosa
tsb insya Allah akan diampunkan dan apabila dosa yang berkaitan dengan
manusia misalnya kedzoliman maka harus meminta maaf kepada orang di
dzolimi. ( baca juga : 10 Amalan Dihapuskanya Dosa )
Gambar Teknik
Gambar teknikadalah gambar yang dibuat dengan menggunakan cara-cara, ketentuan-ketentuan, aturan-aturan yang telah disepakati bersama oleh para ahli teknik.
Di dalam teknik mesin ketentuan-ketentuan dan aturan-aturan tersebut berupa normalisasi atau standarisasi yang sudah ditetapkan oleh ISO (International Organisation for Standarisation) yaitu sebuah badan/lembaga internasional untuk standarisasi. Di samping ISO sebagai sebuah badan internasional (antarbangsa), di negara-negara tertentu ada yang memiliki badan standarisasi nasional yang cukup dikenal di seluruh dunia. Misalnya: di Jerman ada DIN, di Belanda ada NEN, di Jepang ada JIS, dan di Indonesia ada SII.
Sebagai suatu alat komunikasi, gambar teknik mengandung maksud tertentu, perintah-perintah atau informasi dari pembuat gambar (perencana) untuk disampaikan kepada pelaksana atau pekerja di lapangan (bengkel) dalam bentuk gambar kerja yang dilengkapi dengan keterangan-keterangan berupa kode-kode, simbol-simbol yang memiliki satu arti, satu maksud, dan satu tujuan.
Untuk membuat gambar yang baik dan memenuhi syarat serta dapat dipahami dengan mudah dan benar oleh orang lain, diperlukan adanya peralatan yang memenuhi syarat dan teknik-teknik menggambar yang benar.
Macam - macam alat gambar :
Alat-alat yang diperlukan dalam pembuatan gambar teknik antara lain: kertas gambar, pensil, mistar dan penggaris segitiga, jangka, rapidograph (dapat pula drawing pen), mistar sablon, mal, busur derajat, dan meja gambar.
1. Kertas Gambar
Kertas gambar yang sering digunakan adalah kertas putih (kertas padalarang/kertas manila) dan kertas kalkir. Kertas padalarang dan kertas manila adalah jenis kertas yang tidak tembus cahaya, agak tebal, biasanya untuk membuat gambar dengan pensil dan kadang-kadang juga dengan tinta. Adapun kertas kalkir adalah kertas yang tembus cahaya (transparan) biasanya untuk membuat gambar dengan tinta yang merupakan proses lanjutan dari pembuatan gambar dengan pensil untuk mempermudah dalam penggandaan (reproduksi).
Ukuran pokok dari kertas gambar adalah Ao (baca A nol) mempunyai luas 1 m2. Apabila kertas Ao dibagi menjadi dua bagian sama besar kita dapatkan ukuran kertas yang lebih kecil yaitu A1. Arti A1 adalah kertas Ao yang dibagi satu kali. Begitu seterusnya, apabila kertas A1 dibagi menjadi dua sama besar menjadi kertas ukuran A2, Kertas A2 menjadi kertas A3, kertas A3 menjadi kertas A4, kertas A4 menjadi kertas A5 .
Normalisasi Ukuran Kertas Gambar
Ukuran | Panjang (mm) | Lebar (mm) | Ukuran Garis Tepi (mm) |
A0 A1 | 1189 841 | 841 594 | 10 10 10 10 5 5 |
2. Pensil Gambar
Untuk menggambar teknik diperlukan pensil (potlot) yang berbeda untuk keperluan menulis, baik kualitas maupun tingkat kekerasannya. Biasanya kekerasan pensil dicantumkan pada salah satu ujungnya.
Nomor Urut | Keras | Sedang | Lunak |
1 2 | 4H 5H | 3H 2H | 2B 3B |
3. Mistar gambar Penggaris segitiga (segitiga set)
Mistar gambar mempunyai dua bagian, yaitu bagian mistar yang panjang disebut daun mistar, dan bagian mistar yang pendek disebut kepala mistar. Sudut antara bagian daun dan bagian kepala mistar sebesar 900 (siku-siku)
Penggaris segitiga adalah alat untuk menarik garis, mempunyai salah satu sudut 900 (siku-siku). Sepasang penggaris segitiga siku-siku terdiri dari dua buah penggaris segitiga siku-siku, yang satu bersudut 450 – 450 dan yang lainnya bersudut 600 – 300.
Pada sisi siku-siku penggaris segitiga diberi garis-garis skala ukuran. Salah satu sisi siku-sikunya berskala ukuran milimeter dan pada sisi siku-siku yang lain berskala ukuran inchi. Dengan demikian disamping dapat digunakan untuk menarik garis, penggaris segitiga dapat berfungsi sebagai mistar ukur. Tetapi untuk menghasilkan pengukuran yang baik dianjurkan menggunakan mistar ukur / mistar skala.
4. Jangka
Jangka digunakan untuk menggambar lingkaran atau busur lingkaran. Biasanya jangka ditempatkan dalam suatu kotak. Satu kotak jangka yang sederhana paling sedikit harus berisi: sebuah jangka besar, sebuah alat penyambung untuk membuat lingkaran besar, sebuah jangka orleon (jangka pegas) dan sebuah pena penggaris (trek pen). Untuk keperluan meninta bentuk lingkaran biasanya jangka dilengkapi dengan ring (cincin) yang berfungsi untuk menyambung atau mengganti mata pensil dengan rapido. Di samping kotak jangka yang sederhana ada kotak jangka yang sedang dan kotak jangka yang lengkap.
5. Rapidograph
Untuk membuat gambar dengan tinta, dapat menggunakan pen tarik yang biasanya terletak dalam kotak jangka. Akan tetapi hal ini tidak praktis karena tinta dapat menetes keluar dan untuk membuat garis dengan ketebalan yang dikehendaki harus menyetel berkali-kali. Rapido bersifat refill atau dapat diisi ulang jika tinta telah habis, oleh karena itu rapido perlu dilengkapi dengan tinta gambar yang biasanya banyak dijual di toko .
6. Sablon
Untuk keseragaman dan kerapian dalam membuat tulisan digunakan sablon atau mal huruf dan angka, sedangkan untuk membuat gambar lambang-lambang dan bentuk-bentuk digunakan sablon atau mal bentuk..Adapun untuk menggambar macam-macam garis lengkung (kurva) misalnya elips, parabola, dan hiperbola digunakan mal kurva.
7. Busur Derajat
Busur derajat digunakan untuk mengukur sudut atau membagi sudut. Biasanya busur derajat ini mempunyai garis-garis pembagi 00 sampai dengan 1800.
8. Meja gambar
Meja gambar terdiri dari dua bagian, yaitu papan gambar dan standar (rangka penyangga). Standar atau rangka penyangga dapat diatur kemiringannya sesuai dengan kemiringan yang dikehendaki oleh juru gambar.
Papan gambar terbuat dari kayu pinus, kayu linde, kayu lapis (plywood) atau hardboard. Syarat-syarat papan gambar adalah harus mempunyai permukaan rata dan tepi yang lurus, tidak melengkung, dan sambungan papannya harus rapat. Papan gambar yang sedrehana dapat diletakkan di atas meja gambar biasa.
B. FUNGSI DAN PENGGUNAAN ALAT GAMBAR
1. Menempatlkan Kertas Gambar
2. Penggunaan Pensil
3. Penggunaan Jangka
4. Alat untuk Meninta Gambar
Semoga artikel Gambar Teknik ini dapat bermanfaat, terima kasih .
Halo Semua!
Minggu, 13 Maret 2016
Cara TOP menghapus virus
Laporkan iklan ?
LAPTOP terkena virus? Itu wajar dan lumrah sekali. Apalagi jika terhubung ke internet. Memang agak sulit apabila komputer kita sudah terinfeksi virus apalagi biasanya virus itu menginfeksi sekaligus menonaktifkan bagian yang sulit untuk diperbaiki terutama pada registry yang di-disable oleh virus. Misalnya System restore (tidak bisa mengakses Restore), Shutdown (tidak bisa shutdown), Hidden Folders (tidak bisa buka file yang di-Hidden).
Melindungi komputer anda dari serangan virus semakin sulit setiap harinya. Tidak saja pihak produsen software antivirus yang terus inovatif memerangi virus, pihak pengembang virus juga tidak mau kalah selalu menaikkan kecerdasan virus buatannya melumpuhkan sasaran. Bahkan perusahaan raksasa sekelas Microsoft dengan tingkat pengamanannya pernah terganggu dengan ulah virus kecil yang menyusup di tahun 2000-an.
Berikut beberapa tips dan trik cara menghapus virus di laptop Anda.
1. Meng-install sebuah program antivirus. Ada banyak perusahaan yang menawarkan program ini. Setelah memiliki antivirus, Anda perlu melakukan scan atau pemindaian awal untuk mendeteksi virus dan jika ditemukan, maka harus segera dihapus. Dan alangkah baiknya apabila Anda menyatukan antivirus luar dengan antivirus lokal. Saat ini virus-virus lokal sudah banyak beredar di sekitar kita. Jika dengan cara scan antivirus ini tidak berhasil, jangan khawatir karena masih ada banyak cara untuk menaklukkan para virus ini.
2. Menggunakan Command Windows, yaitu dengan cara mematikan virus di memori. Cara ini dapat dilakukan dengan menekan tombol ‘Ctrl+Alt+Del’ untuk menampilan Windows Task Manager. Setelah Windows Task Manager terbuka, masuk ke bagian Processes, kemudian klik User Name untuk mengurutkan file yang diproses pada memori. Setelah itu, lihat ada bagian yang mencurigakan atau tidak.
3. Mematikan dahulu startup yang otomatis ter-loading. Loading virus ke memori biasanya berupa ‘EXE file’. Langkah ini untuk mencegah virus menyebar terlebih dahulu lewat memori kita. Matikan semua file ‘EXE’ yang loading di memori berdasarkan User Name. Jangan mematikan file dengan kategori System, Local Service, dan Network Service, karena bisa membuat sistem laptop Anda mengalami gangguan atau Freeze.
4. Nonaktifkan virus di startup. Untuk menon-aktifkan virus agar tidak ter-loading ke memori, Anda harus menghentikannya di startup. Caranya dengan menggunakan perintah ‘msconfig’ dengan cara klik menu Stаrt>Run> msconfig. Atau bisa juga dengan cara menekan Windows+R. Setelah itu akan tampil System Configuration Utility. Lalu pilihlah Startup, dalam hal ini, jika Anda tidak mengerti mana proses loading virus atau bukan, sebaiknya pilih Disable AƖƖ.
Laporkan iklan?
5. Carilah dengan menggunakan fasilitas search pada perangkat Windows dengan cara klik menu Stаrt>Search, lalu carilah file ‘EXE’ virus yang sebelumnya loading di memori atau startup. File ini biasanya disimpan oleh pembuatnya di bagian folder Windows atau System32 dari Windows. Setelah ditemukan, delete atau hapus file tersebut.
6. Hapus virus dari System Registry Anda. Anda harus menggunakan perintah ‘REGEDIT’ untuk mengubah dan menghapus virus dari registry Anda. Caranya dengan masuk ke Stаrt>Rυn>regedit. Lalu ke menu Edit pilihlah Find (atau tekan Ctrl+F). Masukkan nama file virus yang ingin Anda hapus (contoh: virus.exe), lalu pilih Find Next. Apabila ditemukan file virus, hapuslah semua registry yang memuat virus tersebut. Kemudian lanjutkan dengan menekan tombol ‘F3’ atau di menu pilih Edit terus Find Next. Biasanya file virus diletakkan pada beberapa tempat di registry. Jadi pastikan Anda menghapus semuanya sampai bersih, dalam arti registry laptop bebas dari loading virus tersebut.
Jika Anda belum berhasil menghapus virus-virus tersebut dari laptop Anda, cara menghapus virus berikutnya yaitu dengan memakai bantuan program lain. Ada beberapa program yang sangat berguna bagi Anda untuk mempermudah menghapus virus. Di antaranya CProcess, Hijack This, Ccleaner, dan antivirus lain buatan luar dan lokal. Namun, jika virus sudah masuk sangat dalam ke sistem laptop Anda dan sudah memblokir akses dalam menjalankan laptop, virus akan menyebabkan hilangnya menu Run dalam start editor. Hilangnya menu Regedit (Registry Editor), Windows Task Manager tidak bisa dibuka, maka Anda harus melakukan cara-cara seperti berikut. [Sumber: Wahyudi-Net Blog]
Istilah-istilah dalam PPIC
Istilah-Istilah Dalam PPIC ( Production Planning Inventory Control )
Proses Produksi: Metode dan Teknik yang digunakan dalam mengolah bahan baku menjadi produk
Perencanaan Produksi: Tindakan antisipasi dimasa mendatang sesuai dengan periode waktu yang direncanakan. Aspek yang harus diperhatikan dalam perencanaan produksi yaitu ; Berjangka waktu, berjenjang, terpadu, berkelanjutan, terukur, realistis, akurat, dan menantang.
Pengendalian produksi: Tindakan yang menjamin bahwa semua kegiatan yang dilaksanakan dalam perencanaan telah dilakukan sesuai dengan target yang telah ditetapkan
Continous Process: Proses produksi secara terus menerus untuk jenis produk yang sama dan tidak memerlukan waktu set up yang lama. Contoh, industri pengolahan air minum dalam kemasan
Intermittent Process: Proses yang terputus, karena memproduksi produk-produk yang memiliki spesifikasi yang berbeda-beda, sehingga memerlukan waktu set up yang relatif lama.
Repetitif Process: Kombinasi antara proses continue dan terputus, dalam operasinya menggunakan modul-modul. Modul yaitu komponen-komponen yang telah dipersiapkan sebelumnya, biasanya dihasilkan dari proses continue.
Product Layout: Lay out mesin produksi berdasarkan produk, masing-masing unit output membutuhkan urutan operasi yang sama dari awal hingga akhir. Contoh, Line perakitan mobil
Process layout: Lay out mesin produksi dimana pengelompokan mesin-mesin bedasarkan fungsinya. Contoh, Industri spare part mobil
MTO: Make To Order
ETO: Engineering To Order
ATO: Assembly To Order
MTS: Make To Stock
Special Purpose Machine: Mesin yang bersifat khusus, hanya bisa untuk memproduksi satu item produk
General Purpose Machine: Mesin yang bisa memproduksi beberap jenis spesifiaksi Produk
Flow Shop: Proses konversi dimana unit-unit output secara berturut-turut melalui urutan operasi yang sama pada mesin-mesin khusus, dan ditempatkan disepanjang lintasan produksi. Bentuk proses produksi flowshop biasanya bersifat MTS
Job Shop: Proses konversi dimana unit-unit mengerjakan spesifikasi item yang berbeda mengikuti urutan yang berbeda pula melalui stasiun kerja yang dikelompokan berdasar fungsinya. Ciri-ciri sistem produksi ini yaitu ; Volume produksi sedikit, variasi produk tinggi, lead time produksi relatif panjang, dan tidak ada lintasan khusus. Proses produksi biasanya bersifat MTO.
Batch: Merupakan perkembangan dari bentuk Job Shop dalam hal standarisasi produk. Sistem Batch memiliki kemampuan memproduksi produk dengan variasi item relatif tinggi, lead time pendek, dan satu lintasan dapat digunakan untuk beberapa jenis item produk.
Proyek: Proses penciptaan satu jenis produk yang agak rumit dengan suatu pendefinisian urutan tugas-tugas yang teratur akan kebutuhan sumber daya dan dibatasi oleh waktu penyelesaian.
WIP ( Work In Process ): yaitu produk setengah jadi yang terkontrol atau tidak tercontrol, yang timbul sebagai akibat adanya ketidak seimbangan capasitas
Delivery: Kemampuan perusahaan dalam memenuhi pesanan berdasarkan waktu pengiriman yang di sepakati dengan customer
Delivery ratio: Ratio/perbandingan antara order yang On shedule dengan Total order yang masuk dalam periode waktu tertentu.
Lead Time: Waktu yang dibutuhkan untuk proses produksi dari awal hingga akhir dalam batas capasitas tertentu
Capasitas Produksi: Total Output produk yang dihasilkan dalam periode waktu tertentu.
Cycle Time: Waktu yang diperlukan oleh mesin untuk memproduksi satu unit produk.
Push System ( Tekan ): Job-job yang diproduksi dibebankan secara berturut – turut mulai dari stasiun produksi awal, kemudian dprsoes terus ( ditekan kedepan ) menuju stasiun produksi berikutnya, hingga stasiun produksi akhir. Sistem produksi tradisional dianggap sebagai jenis sistem Push.
Pull System ( Tarik ): Produk akan diproduksi pada stasiun-stasiun kerja hanya pada saat dibutuhkan untuk memenuhi permintaan dari stasiun berikutnya.
MPS ( Master Planning Schedule ): yaitu Jadwak Induk Produksi yang menunjukkan kebutuhan produksi mingguan selama periode waktu antara 6 sampai 12 bulan. MPS merupakan jadwal yang berisi informasi tentang “kapan” produksi dimulai dan harus selesai.
ETD ( Estimate Time to Departure): Perkiraan waktu berangkat
ETA ( Estimate Time to Arrival ): Perkiraan waktu kedatangan
MRP ( Material Requirement Planning ): Digunakan untuk perencanaan dan pengendalian item barang (komponen) yang tegantung pada item-item ditingkat / level yang lebih tinggi. MRP akan menentukan kebutuhan dan jadwal untuk pembuatan komponen-komponen atau pembelian material/bahan baku untuk memenuhi kebutuhan yang telah ditetapkan sebelumnya oleh MPS. MRP bersifat computer oriented.
MRP
RCC ( Rought Cut Capacity ): Analisis kemampuan dari kapasitas pabrik pada titik-titik kritis dari proses produksi / bottle neck berdasarkan MPS yang telah dibuat.
FAS ( Final Assembly Schedule ): dibuat sebagai pernyataan tentang produk-produk akhir yang akan dirakit dari item-item MPS.
BOM ( Bill of Material ): Rekening material mengenai data struktur produk, berisi detail komponen-komponen sub assembling ( code, jenis, jumlah dan spesifikasinya ).
On Hand Inventory: Tingkat persediaan yang sudah dimiliki.
Schedule Receipt: Jadwal Penerimaan material/bahan baku
CRP ( Capacity Requirement Planning): yaitu proses penentuan berapa jumlah mesin dan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk memenuhi target produksi pada tingkat yang lebih detail, berdasarkan perencanaan di MPS
Line Balancing ( LB ): Keseimbangan kapasitas produksi antar stasiun kerja. Bila stasiun kerja memiliki capasitas produksi lebih besar, maka akan memiliki waktu proses yang lebih pendek. Jika tidak tercontrol akan menyebabkan waktu menganggur/utilisasi mesin tidak maksimal dan terjadinya WIP yang cukup tinggi.
Line Balancing
Line Produksi: Stasiun Kerja untuk memproduksi jenis-jenis item produk tertentu.
Bottle Neck: Stasiun kerja atau mesin bagian dari lintasan produksi yang memiliki capasitas produksi terkecil , sehingga menyebabkan waktu proses yang paling panjang dibanding stasiun kerja lainnya. Istilah lain yaitu titik kritis.
Work Station ( Stasiun Kerja ): Grup-grup kerja bagian dari keseluruhan operasi produksi yang memiliki fungsi yang relatif sama, didalamnya memiliki aktivitas produksi yang melibatkan material, mesin, alat-alat bantu, lingkungan fisik kerja, dan operator.
Due Date: Batas waktu maksimal yang dapat diterima untuk menyelesaikan suatu pekerjaan.
Lateness: Penyimpangan antara waktu penyelesaian dengan batas waktu
Tardiness: Ukuran untuk kelambatan positif, yaitu jika pekerjaan diselesaikan lebih cepat dari batas waktu yang ditetapkan
Completion Time: Rentang waktu antara saat pekerjaan dimulai sampai dengan pekerjaan selesai.
Idle Time: Waktu tunggu proses/operasi berikutnya
Change Over: Penggantian Item produk yang sedang diproduksi dengan item lainnya, bisa diikuti set up mesin ataupun tidak.
Over Capacity: Kondisi dimana order yang harus diselesaikan jumlahnya lebih besar dibanding capasitas yang tersedia.
HPP ( Hasil Produksi Perorang ): Biasanya juga disebut dengan HPO ( Hasil Produksi Orang ), yaitu hasil pembagian antara total produksi dibagi Jumlah orang dalam periode tertentu (mingguan hingga bulanan). Jumlah orang didapat dari pembagian antara total Jam kerja semua personel ( include over time ) dibagi hari kerja normal per orang dalam periode tertentu ( misal : 40 Jam/week ).
Working Hours: Yaitu Jumlah jam kerja dalam rentang periode produksi tertentu.
Delay: kondisi Keterlambatan penyelesaian order dari batas waktu yang ditetapkan
Push Out: Order dalam jumlah tertentu yang schedule produksinya didorong mundur ke periode setelahnya
Pull forward: Order dalam jumlah tertentu yang schedule produksinya ditarik maju ke periode lebih awal
Carry Over: Order dalam jumlah tertentu yang schedule produksinya terdorong mundur karena Delay.
On Hand order: Order yang harus dikerjakan dalam periode tertentu
Remake: Pembuatan ulang order sesuai jumlah yang diminta, umumnya terjadi karena kurangnya material/komponen akibat problem produksi.
Rework: Pengerjaan ulang, biasanya untuk perbaikan minor masalah quality. Proses ini tidak memerlukan tambahan material, hanya tambahan alokasi working Hours untuk pengerjaannya.
Fill rate: Ratio antara On Hand Order dengan Capasitas yang tersedia dalam periode waktu tertentu (perbulan)
Start Date: Tanggal dimulainya proses produksi untuk order item tertentu
Finish Date: Tanggal selesainya proses produksi untuk order item tertentu
Loading: Pembebanan yang melibatkan penyesuaian kebutuhan capasitas untuk order-order yang diterima/diperkirakan dengan capasitas yang tersedia
Sequencing: Penugasan tentang order-order mana yang diprioritaskan untuk diproses terlebih dahulu (pengurutan ) .
Dispatching: Prioritas kerja tentang job-job mana yang diseleksi dan diprioritaskan untuk diproses
Up-dating: Merevisi prioritas-prioritas sebagai respon terhadap kondisi oeprasi yang terjadi
Production Board: Papan Informasi yang secara visual menampilkan hasil produksi aktual perhari/ update dan akumulasinya, disertai dengan target produksi berdasarkan MPS untuk setiap stasiun kerja. Informasi ini untuk monitoring selisih antara aktual record dengan planning. Updating record bisa didistribusikan lewat e-mail atau terintegrasi dalam sistem IT, tapi menurut saya tampilan secara visual di board memberikan efek psikologis yang lebih baik.
Loss Production: Selisih antara pemakaian material aktual dengan yang direncanakan. Biasanya di tampilkan dalam bentuk rasio ( % ), dengan formulasi : ((Pemakaian Aktual – Pemakaian Planning) : Pemakaian Planning ) x 100%
Peramalan: proses untuk memperkirakan berapa kebutuhan dimasa datang yang meliputi kebutuhan dalam ukuran kuantitas, kualitas, waktu dan lokasi yang dibutuhkan dalam memenuhi permintaan barang ataupun jasa.
Peramalan Jangka Panjang: Peramalan dengan periode 2 – 10 Tahun
Peramalan Jangka Menengah: Peramalan dengan periode 1 – 24 bulan
Peramalan Jangka Pendek: Peramalan dengan periode 1 – 5 minggu
Siklus Hidup Produk: Siklus hidup produk mengikuti pola yang disebut kurva S. Kurva S menggambarkan besarnya permintaan terhadap waktu, dimana siklus hidup suatu produk akan dibagi menjadi fase pengenalan, fase pertumbuhan, fase kematangan, dan akhirnya fase penurunan.
Daur Hidup Produk
MAD ( Mean Absolute Deviation ): rata-rata kesalahan mutlak selama periode tertentu.
MSE ( Mean Square Error): rata-rata kuadrat kesalahan
MFE ( Mean Forecast Error ): Rata-rata kesalahan Peramalan
MAPE ( Mean Absolute Percentage Error ): Rata-rata persentase kesalahan Absolut
Analisis Deret Waktu ( Time Series ): Analisa deret waktu yang didasarkan pada asumsi bahwa deret waktu tersebut terdiri dari komponen-komponen Trend (T), Siklus/Cycle ( C ), Pola Musiman/Season(S), dan Variasi acak/Random (R).
Moving Average: Metode analisis permintaan yang diperoleh dengan merata-rata permintaan berdasarkan beberapa data masa lalu yang terbaru. Tujuan utama dari teknik ini untuk mengurangi atau menghilangkan variasi acak permintaan dalam hubungannya dengan waktu.
Moving Average
Exponential Smoothing: Metode analisis permintaan pengembangan dari Moving Average, kelemahan metode Moving Average yaitu memerlukan data masa lalu cukup banyak. Jika permintaan aktual data lama tidak tersedia, maka dalam Exponential Smoothing dapat digantikan dengan nilai pendekatan berupa nilai ramalan sebelumnya.
Individual Produk: Masing-masing jenis produk
Hiring Cost: Biaya penambahan tenaga kerja. Termasuk didalamnya biaya iklan untuk recruitment, biaya untuk seleksi dan Trainning.
Firing Cost: Biaya pemberhentian tenaga kerja.
Overtime Cost: Biaya yang dikeluarkan jika memperkerjakan karyawan setelah jam kerja normal
Undertime Cost: Biaya yang ditimbulkan sebagai akibat dari tidak optimalnya utilisasi, sehingga capasitas produksi tampak lebih besar dari aktual.
Inventory Cost: Biaya yang timbul untuk mengantisipasi jumlah persediaan. Terdiri dari ongkos tertahannya modal, pajak, asuransi, kerusakan bahan, ongkos sewa gudang, biaya overhead gudang.
Back Order Cost: Biaya yang timbul karena habisnya persediaan saat dibutuhkan, sehingga harus segera dilakukan pemesanan kembali ( jika customer besedia menunggu ), dan lebih buruk jika customer malakukan cancel order.
Purchasing Cost: Biaya pembelian, Biaya yang dikeluarkan untuk membeli barang. Besarnya biaya pembelian tergantung pada jumlah barang dan harga persatuan barang.
Procurement Cost: Biaya pengadaan, dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu pengadaan dari luar (ordering cost) dan dari internal ( set up cost )
Ordering Cost: Biaya Pemesanan, yaitu semua pengeluaran yang timbul untuk mendatangkan barang dari luar, meliputi biaya untuk menentukan suplier, biaya ekspedisi/transportasi, biaya penerimaan, dll.
Holding Cost: Biaya penyimpanan, yaitu biaya yang timbul akibat menyimpan barang. Meliputi Biaya tertahannya modal, Biaya Gudang, Biaya kerusakan dan penyusutan, biaya kadaluarsa,biaya asuransi, biaya administrasi dan pemindahan.
EOQ (Economic Order Quantity): Pemesanan persediaan/bahan baku secara ekonomis, dengan miminimalkan ordering cost dan holding cost
Economic Order Quantity
ELS ( Economic Lot Size ): atau disebut juga EPQ (Economic production Quantity ), yaitu model pengendalian persediaan bahan baku berupa komponen tertentu yang diproduksi secara massal dan dipakai sendiri sebagai sub komponen. Laju pemakaian komponen diasumsikan lebih rendah dari laju produksi komponen.
Reorder Point: Titik pemesanan kembali
Reorder Point
Safety Stock: Jumlah cadangan pengaman, istilah lainnya yaitu buffer stock
FIFO ( First In First Out ): Metode distribusi material dimana material yang lebih awal masuk maka akan lebih awal keluar.
LIFO ( Last In First Out ): Metode distribusi material dimana material yang paling akhir masuk maka akan lebih awal keluar.
First Come First Serve(FCFS), prioritas diberikan kepada pesanan yang tiba lebih dulu di sumber.
Shortest Processing Time(SPT),prioritas diberikan kepada pesanan dengan saat kirim yang lebih cepat.
Shortest Total Processing Time Remaining(STPT),prioritas diberikan kepada pesanan dengan sisa waktu proses yang lebih kecil.
SHOP FLOOR CONTROL(SFC ), Pengendalian lantai pabrik (production activity control/shop floor control) merupakan bagian yang menjadiclosed loopdari MRP yang memberikan umpan balik informasiprogressimplementasi dari rencana yang telah dibuat
Stuffing: Proses Loading Finish Good Product ke Container untuk proses pengiriman ke Customer
Just in Time ( JIT ):adalah suatu sistem produksiyang dirancang untuk mendapatkan kualitas, menekan biaya, dan mencapai waktu penyerahan seefisien mungkin dengan menghapus seluruh jenis pemborosan yang terdapat dalam prosesproduksi sehingga perusahaan mampu menyerahkan produknya (baik barang maupun jasa) sesuai kehendak konsumentepat waktu.Untuk mencapai sasaran dari sistem ini, perusahaan memproduksi hanya sebanyak jumlah yang dibutuhkan/diminta konsumen dan pada saat dibutuhkan sehingga dapat mengurangi biaya pemeliharaan maupun menekan kemungkinan kerusakan atau kerugian akibat menimbun barang
Kanban: Berarti sinyal, yang merupakan sebuah konsep berhubungan dengan Lean manufakturdan Just In Time (JIT). Menurut pencetusnya, Taiichi Ohno, kanban merupakan salah satu cara untuk mencapat JIT.Kanban bukanlah sistim pengontrol persediaan, namun merupakan sistim pengaturan yang membantu menentukan apa, kapan dan berapa banyak sebuah produk harus dibuat.
Kartu Kanban: Merupakan komponenkunci dari implementasi kanban yang digunakan sebagai sinyal kebutuhan akan materialdi dalam sebuah fasilitas produksi, atau memindahkan material dari penyuplai ke fasilitas produksi.Dalam implementasinya tidak selalu berbentuk kartu, melaiknan bisa berbentuk wadah, lampuatau bahkan sinyalcomputer.
Kartu Kanban
The Toyota Way: 14 Prinsip yang berisifilosofi manajemen yang digunakan oleh korporasi Toyota, yang meliputi Toyota Production System. Ide-ide utamanya adalah agar mendasarkan keputusan manajemen pada "pemahaman filosofis atas tujuan (perusahaan)", berpikir jangka panjang, memiliki proses untuk memecahkan masalah, penambahan nilai bagi organisasi dengan cara mengembangkan orang-orangnya, dan menyadari bahwa memecahan masalah secara terus-menurus mendorong proses belajar organisasi.